Kamis, 09 Juli 2015

24 Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

Kabupaten Pulau Morotai merupakan bagian dari Provinsi Maluku Utara yang letaknya di bagian paling utara. Pulau Morotai terkenal dengan wisata bahari, alam dan sejarahnya sehingga tidak heran daerah ini bahkan menarik minat turis mancanegara untuk berwisata di tempat ini. Ibukota dari Pulau Morotai adalah Kota Daruba. Di kota Daruba terdapat kantor pemerintah daerah setempat yang menyediakan informasi bagi turis yang berkunjung ke Pulau ini. Dibagian perkampungan tua kota Daruba, Anda dapat menemukan "Marston Matting" yang merupakan peninggalan Amerika Serikat saat PD II dijadikan pagar rumah penduduk. Pulau Morotai semakin dikenal melalui program Pemerintah Daerah setempat dengan menggelar Sail Morotai pada tahun 2012.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
"Marston Matting" yang dijadikan Pagar (Sumber: Foto East Indonesia)
Sejarah
Pulau Morotai merupakan zona nostalgia Perang Dunia II yang pada saat itu memiliki peran strategis pada saat itu. Pulau Morotai merupakan basis militer Jepang untuk menguasai Indonesia, Filipina dan sebagian Malaysia. Pada tanggal 15 September 1944 terjadi Peperangan Morotai yang melibatkan sekutu Amerika Serikat, Australia, Belanda dan UK melawan sekutu Jepang. Beberapa artefak sisa Perang Dunia II, seperti meriam artileri, bangkai kapal perang, kendaraan ampibi, landas pacu serta bunker perlindungan masih dapat ditemukan di Pulau Morotai. Bahkan salah satu pulau di Pulau Morotai yakni Pulau Sumsum pernah dijadikan Markas sekaligus tempat peristirahatan oleh jendral besar Mac Arthur, salah seorang pemimpin tentara sekutu Amerika Serikat di wilayah pasifik pada saat itu.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

Berbagai Objek Wisata yang dapat Anda temukan di Pulau Morotai:

1. Pulau Sumsum
Pulau Sumsum atau dikenal sebagai Pulau Zum-zum memiliki nilai sejarah yang tinggi pada masa Perang Dunia II yakni menjadi markas dan tempat peristirahatan Jenderal Douglas Mac. Arthur yang merupakan pemimpin pasukan sekutu untuk kawasan Asia Pasifik sehingga Pulau Sumsum sering disebut juga sebagai "Mac. Arthur Island". Anda juga akan takjub dengan keindahan Pulau Sumsum yang dipenuhi pantai pasir putih berkerikil dan air laut disini sejernih kristal. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

2. Pulau Dodola
Pulau Dodola adalah pulau yang wajib Anda kunjungi saat di Morotai. Pulau ini sangat mempesona hingga Pemerintah daerah setempat menyebutkan Pulau Dodola sebagai mutiara di bibir pasifik. Pulau Dodola terdapat Dodola Besar dan Dodola Kecil. Keunikannya Dodola besar dan Dodola kecil ada saatnya keduanya dipisahkan oleh laut dan ada saatnya mereka menyatu. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

3. Pulau Ngelengele
Pulau Ngelengele adalah pulau menarik lainnya yang dapat Anda kunjungi. Anda bisa melihat kehidupan nelayan melakukan pembudidayaan ikan dan mutiara. Pulau Ngelengele terbagi dua yaitu Pulau Ngelengele Besar dan Pulau Ngelengele Kecil. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto McBill Abdul Aziz
4. Tanjung Gorango
Tanjung Gorango yang berada di antara Desa Gorua dan Korago (Kecamatan Morotai Utara) akan membuat Anda berdecak kagum dengan keindahannya. Anda juga bisa singgah ke Desa Gorua yang memiliki pantai yang cukup menarik. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Pambapontar
5. Air Terjun Leo Leo
Air terjun ini berada di Desa Leo Leo, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Pulau Bau. Air terjun ini dapat ditempuh dengan trekking sekitar 40 menit dari desa tersebut. Anda juga akan melewati 3 sungai kecil. Air terjun ini ketinggiannya sekitar 10 meter. Jika Anda dari Daruba, maka Anda harus menyewa speedboat untuk ke lokasi ini sekitar 2 jam perjalanannya.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Carina & Stenisia
6. Batu Kopi
Batu Kopi ada di pesisir pantai Pulau Posiposi-Rao, Kecamatan Morotai Selatan Barat. Batu ini sangat unik karena pada waktu tertentu menebar bau kopi padahal tidak terdapat tanaman kopi di area sekitarnya. Selain itu, Batu Kopi ini juga indah sekali yang berada di hamparan pasir putih dan dibawah batu terdapat lubang cukup besar. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Carina & Giska Hitto
7. Pantai Gorua
Anda juga dapat singgah di Desa Gorua yang sudah sangat dekat dengan Tanjung Gorango. Desa Gorua dikenal dengan keramahan warganya. Di desa ini terdapat sejumlah kuburan tua yang dikenal masyarakat setempat sebagai tempat sakral. Di desa ini Anda juga dapat mengunjungi pantai Gorua yang juga memiliki keindahan pantai pasir putih.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Crille Rask
8. Diving
Diving Spot di Pulau Morotai mencapai 28 titik dan mungkin saja lebih dari itu. Di perairan Morotai bukan hanya terdapat beragam terumbu karang yang indah dengan berbagai jenis ikan berwarna-warni. Yang menjadi daya tarik utama adalah banyaknya peninggalan benda bersejarah pada zaman Perang Dunia II yang dapat Anda temukan di dalam laut sekitar Pulau Morotai. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto IDD & Cipto Aji Gunawan (Indonesia Dive Directory)
9. Air Terjun Raja
Air terjun ini berada di desa Raja, Kecamatan Morotai Selatan Barat. Air terjun raja terdapat beberapa tingkat, air terjun raja tingkat ke-1 (ketinggiannya sekitar 2 meter) yang paling sering dikunjungi karena lokasi tidak terlalu jauh. Sedangkan, air terjun yang paling indah adalah tingkat ke-7 (ketinggiannya mencapai 50 meter) yang jaraknya sekitar 15-20 km dari tingkat ke-1 sehingga tempat ini jarang dikunjungi. Air terjun tingkat ke-7 juga disebut Air Terjun Wayabula karena diperkirakan berada di wilayah Wayabula. Saat trekking Anda juga akan menyusuri sungai kapur. Anda bisa mencari warga setempat untuk menjadi guide Anda ke lokasi ini.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto TaiwanICDF
10. Berselancar di Tanjung Sopi
Tanjung Sopi kini sangat populer di dunia surfing. Banyak turis mancanegara yang sengaja datang ke desa Sopi di bagian paling utara Pulau Morotai untuk latihan berselancar dan banyak diantara mereka juga menginap di rumah warga karena belum tersedia penginapan. Ombak tanjung Sopi menurut para peselancar adalah salah satu yang terbaik di Indonesia untuk para surfer. Di ujung tanjung sopi Anda akan menemukan mercusuar, Anda dapat menaiki mercusuar tersebut untuk melihat keindahan sekitarnya yang luar biasa.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Christopher L.
11. Taman Kota Daruba
Taman Kota Daruba semakin malam semakin ramai dikunjungi. Taman ini sangat cocok bagi Anda untuk menikmati keindahan sunset. Di pinggir pantai ini juga banyak penjaja makanan, Anda bisa memesan makanan seperti pisang goreng, air guraka, ikan bakar, dan sebagainya.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

12. Monumen Teuro Nakamura
Teuro Nakamura adalah salah satu sejarah yang sangat menarik di Pulau Morotai. Nakamura adalah prajurit Jepang yang paling terakhir dan menyerah pada akhir tahun 1974. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai mendirikan Monumen Teruo Nakamura untuk mengenang sejarah dimana Pulau Morotai dulu memiliki peran strategis sebagai salah satu basis pada Perang Dunia II. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

13. Air Terjun Nakamura
Air terjun ini berada di pedalaman hutan Desa Dehegila. Disebut "Nakamura" karena dahulu Prajurit Teuro Nakamura saat bersembunyi di hutan selalu mengambil sumber air disini untuk kebutuhan sehari-hari. Air terjun ini indah sekali, namun akses ke tempat ini kurang baik dan masih berupa tanah merah. Sehingga pada saat musim hujan, jalan menuju ke air terjun ini menjadi berlumpur dan licin. Air terjun ini airnya sangat jernih dan menyegarkan sehingga Pemerintah Daerah menggunakan air terjun tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Pulau Morotai. Anda dapat temukan penampungan air dan pipa-pipa besar disekitarnya, hal inilah yang mengurangi keindahan air terjun.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Kai & Ngopa
14. Berselancar di Bere Bere Kecil
Desa Bere Bere Kecil berada di Kecamatan Morotai Jaya. Di desa ini Anda dapat melihat kebudayaan suku Galela yang berasal dari Halmahera Utara. Seni tarian yang masih ada disini seperti tarian Denge-denge. Di pinggir pantai Bere Bere Kecil adalah hamparan pasir putih yang halus. Sekitar bulan Desember, tempat ini cocok untuk berselancar. Penduduk di tempat ini jauh lebih ramah dibandingkan di Kota Daruba. Penginapan yang tersedia berupa guest house, beberapa peselancar yang biasa datang ke tempat ini memilih menginap di rumah penduduk setempat.

15. Landasan Pitu
Landasan Pitu peninggalan Tentara Jepang yang dibangun pada tanggal 17 Oktober 1944. Terdapat 7 landasan terbang di tempat ini, namun salah satunya telah dioperasionalkan sebagai Bandara Udara Pitu Pulau Morotai. Landasan Pitu berada di Wawama yang berdekatan dengan Kota Daruba.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Gilang Tamma
16. Air Kaca
Air Kaca pada masa Perang Dunia II merupakan sumber mata air yang vital bagi pasukan AS. Mata air ini juga sering digunakan Jenderal Mac Arthur untuk mandi dan konon ketika Mac Arthur mandi di tempat ini, dia dapat melihat ramalan dalam berperang nanti. Air kaca juga memiliki nilai mistis yang dipercaya oleh sebagian warga Pulau Morotai. Baca Selengkapnya >>

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Regy Kurniawan
17. Pulau Tabailenge
Pulau Tabailengi yang sering disebut juga Pulau Tabailenge berada di dekat Desa Bere Bere bagian timur Pulau Morotai. Dari Desa Bere Bere ke Pulau tersebut hanya membutuhkan sekitar 15 menit, Anda dapat menyewa kapal penduduk kesana. Pulau ini di penuh dengan hamparan pasir putih di pesisir pantai yang membuat Anda betah berlama-lama disana dan bermain air.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Semesta Alam Raya
18. Pantai Rorasa
Pantai Rorasa juga memiliki keindahan landscape tersendiri. Anda dapat melihat ada sebuah batu karang cukup besar yang letaknya sangat dekat dengan bibir pantai. Pantai ini ada di sekitar Desa Buho Buho, Pulau Morotai.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Semesta Alam Raya
19. Air Terjun Bunga Kokota
Air terjun ini berada di desa Mira yang terletak di lereng Gunung Bakulu bagian timur Pulau Morotai. Air terjun ini memiliki keindahan tersendiri, terdapat beberapa titik air terjun di lokasi ini, ada yang sekitar 4 meter hingga ketinggian yang mencapai sekitar 25 meter, salah satu titik air terjun memiliki gua dengan kedalaman mencapai 4 meter. Tentunya membuat para pengunjung selain bermain air dan ingin mengeksplorasi sekitar air terjun ini. Jarak air terjun ini dari jalan utama cukup dekat, hanya 100 meter. Jika Anda dari Kota Daruba, ke tempat ini dengan menggunakan kendaraan bermotor hanya dengan jarak tempuh sekitar 1 jam, Anda akan menemukan sebuah papan dengan bertuliskan "Air Terjun Bunga Kokota" pada saat tiba di lokasi.

20. Museum Trikora & Perang Dunia II
Kedua museum ini dapat Anda temukan di Kota Daruba. Museum Perang Dunia II banyak dikunjungi oleh turis bahkan beberapa turis Amerika dan Australia mencari jejak leluhurnya disini dan ada yang menemukan beberapa peninggalan di museum tersebut adalah milik keluarganya. Sedangkan museum Trikora untuk mengenang pasukan Trikora dalam operasi pembebasan Irian Jaya (Papua). Anda juga dapat menemukan museum mini di desa Daruba yang merupakan milik Mukhlis Eso yang banyak menyimpan peninggalan Perang Dunia II.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

21. Army Dock dan Navy Base
Army Dock & Navy Base bekas peninggalan Perang Dunia II dapat anda temukan di Desa Pandanga yang merupakan markas militer Angkatan Darat dan Angkatan Laut sekutu dalam perang Pasifik di Morotai. Ditempat tersebut dibangun pula instalasi militer infantri, zeni tempur dan rumah sakit serta lima dermaga laut. Lokasi ini sangat penting pada tahun 1944 - 1945. Dulu juga terdapat jembatan terapung yang menghubungkan tempat ini ke Pulau Sumsum yang digunakan untuk mentransfer logistik para tentara perang. Anda dapat menemui puing-puing bekas pelabuhan militer di lokasi ini. 

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Mutya
22. Tank Amphibi 
Di daerah Desa Gotalamo yang sangat dekat dengan Daruba terdapat beberapa amphibi peninggalan sekutu pada saat Perang Dunia II yang masih dapat dilihat sampai saat ini. Tank ini sudah terlihat keropos, namun masih ramai dikunjungi turis karena nilai sejarahnya. 

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

23. Pulau Kokoya
Saat Anda melakukan Island Hoping, singgahlah ke Pulau Kokoya karena di pulau ini Anda dapat menikmati panorama pantai pasir putih yang begitu indah. Pulau ini tidak berpenghuni. Dan cukup dekat dengan Kota Daruba yakni hanya sekitar 30 menit dengan menggunakan speedboat.

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Rah Widodo
24. Pulau Kolorai
Pulau ini dikenal sebagai salah satu tempat desa wisata. Di pulau ini Anda dapat melihat kegiatan masyarakat setempat dan mengenal kehidupan mereka. Selain itu, di pulau ini terdapat pantai yang cukup indah, dari Pulau ini Anda bisa melihat langsung Pulau Dodola.


Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara
Sumber: Foto Alex Newman

Hotel & Penginapan
Berbagai jenis hotel & penginapan dapat Anda temukan di Kota Daruba. Di luar Kota Daruba, Anda akan sulit menemukan penginapan sekelas hotel ataupun motel, kebanyakan yang tersedia adalah guest house dan tidak sedikit turis mancanegara yang memilih tinggal bersama dengan warga. Baca Selengkapnya >>

Hotel & Penginapan - Wisata Pulau Morotai

Budaya Seni dan Tarian
Budaya seni dan tarian yang dapat Anda temukan di Pulau Morotai seperti Musik Yangere, Tarian Tokuwela, Tarian Denge-denge, Tarian Timba Laor (Ulat Laut), Tarian Cakalele dan Tarian Tide-tide. Budaya seni dan tarian tersebut sering ditampilkan saat ada acara-acara tertentu seperti penyambutan tamu, upacara pernikahan, dan sebagainya.

Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan yang dapat Anda temukan di Pulau Morotai seperti kerajinan parang sarawaku yang merupakan senjata tradisional khas daerah Maluku yang digunakan juga pada saat tarian Cakalele, kerajinan susiru dan aya-aya yang memanfaatkan kulit bambu yang sudah kering untuk menampis beras dan menyaring air terigu atau sagu, kerajinan tikar pandan, kerajinan Saloi yang merupakan tas punggung tradisional yang terbuat dari rotan, kerajinan Tolu atau topi untuk berkebun ataupun melaut dengan bahan dasar bambu, kerajinan Porocosigi yang menyerupai botol sebagai wadah penyimpan beras dan kerajinan tangan Besi Putih yang dihasilkan dari sisa-sisa perlengkapan Perang Dunia II yang diolah menjadi kalung, cincin, gelang, pisau komando dan sebagainya. 

Tempat Wisata PULAU MOROTAI yang Wajib Dikunjungi - Provinsi Maluku Utara

Kuliner
Makanan khas yang dapat Anda temukan di Pulau Morotai seperti Bia Rica-rica, Ikan bakar Dabu-dabu, Ikan Fufu, Kue Bubengka, Kue Waji, Kue Halua Kacang, Nasi Jaha, Gohu (Sashimi Cakalang ala Maluku Utara), Nasi Bulu dan Papeda. Rumah makan lebih mudah Anda temukan di Kota Daruba. Seafood yang segar mudah Anda temukan di rumah makan yang tersedia di Kota Daruba. Pada dasarnya makanan khas di Pulau Morotai juga sama dengan makanan khas lainnya di Provinsi Maluku Utara. Makanan khas daerah lebih mudah didapat ketika Anda tinggal di perumahan warga desa.

Transportasi
Jika Anda mengelilingi Pulau Morotai, ada baiknya Anda menyewa kendaraan bermotor baik roda dua dan empat, tersedia bentor (becak motor) untuk jarak dekat. Perjalanan ke desa yang cukup jauh dari Kota Daruba, aksesnya masih belum baik. Sedangkan jika Anda ingin mengelilingi berbagai Pulau yang ada di sekitar Pulau Morotai, untuk kenyamanan Anda maka Anda bisa menyewa speedboat seharian meskipun agak mahal tetapi Anda dapat mengelilingi beberapa pulau sekaligus. Opsi lainnya adalah menggunakan kapal penumpang yang memang cukup murah tetapi tentunya akan cukup menyita waktu karena ada harus menunggu penumpang lain hingga satu kapal penuh.

Akses ke Pulau Morotai
Jika Anda dari luar Provinsi Maluku Utara, maka Anda harus menggunakan pesawat yang mendarat di Kota Ternate terlebih dahulu. Setelah itu, Anda memiliki beberapa opsi menuju ke Pulau Morotai, yaitu:
1. Anda melanjutkan dengan pesawat perintis yang saat ini hanya tersedia 3 hari dalam seminggu dari Pulau Ternate ke Pulau Morotai (Bandara Udara Pitu) dengan lama perjalanan sekitar 45 menit. 
2. Anda dapat menggunakan kapal dari pelabuhan Ahmad Yani Ternate yang saat ini hanya tersedia dua hari dalam seminggu dengan lama perjalanan sekitar 9 jam.
3. Dari pelabuhan Ternate, Anda menggunakan speedboat menyeberang ke Kota Sofifi di Pulau Halmahera, kemudian dilanjutkan dengan kendaraan ke Kota Tobelo (Kab. Halmahera Utara) dengan waktu sekitar 3.5 jam, dan dilanjutkan dengan menggunakan kapal penumpang selama 2 jam atau speedboat sekitar 1 jam ke Pulau Morotai. Opsi yang terakhir ini cukup memakan waktu dan tenaga. Kecuali Anda memiliki rencana untuk berwisata di Kab. Halmahera Utara terlebih dahulu.

Hotel & Penginapan - Wisata Pulau Morotai

Hotel & Penginapan - Wisata Pulau Morotai

Berbagai jenis hotel & penginapan dapat Anda temukan di Kota Daruba, Ibukota Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Di luar Kota Daruba, Anda akan sulit menemukan penginapan sekelas hotel ataupun motel, kebanyakan yang tersedia adalah guest house dan tidak sedikit turis mancanegara yang memilih tinggal bersama dengan warga seperti di Tanjung Sopi dan Bere Bere Kecil yang merupakan tempat surfing yang digemari turis mancanegara.

Hotel & Penginapan - Wisata Pulau Morotai
Sumber: TaiwanICDF
D'Aloha Resort (Price: $$$)
D'Aloha Resort dibangun oleh PT Jababeka sehingga dikenal masyarakat setempat dengan nama Jababeka Resort. Resort ini berada di Tanjung Dehegila, Pulau Morotai. Lokasi resort ini sangat strategis karena berada di pinggir pantai dan merupakan salah satu lokasi terbaik untuk menikmati keindahan sunset. Di resort ini terdiri dari Vila VIP dengan kapasitas 2 kamar maupun 1 kamar. Saat ini terdapat sekitar 25 unit cottage. Terdapat restoran juga di resort ini yang mampu menampung 300 orang dengan sajian menu baik khas lokal maupun internasional. Setiap kamar memiliki fasilitas AC, TV, dengan shower air panas. Bisa dikatakan resort ini adalah penginapan terbaik di Pulau Morotai saat ini. Alamat resort ini: Jln. Tanjung Dehegila, Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan. Resort ini sangat dekat dengan Kota Daruba.


Hotel & Penginapan - Wisata Pulau Morotai
Sumber: Foto Sang Pengelana
Pacific Inn (Price: $)
Pacific Inn adalah salah satu penginapan favorit di Pulau Morotai. Harga yang terjangkau dengan fasilitas memadai dilengkapi dengan AC dan TV dan cukup bersih, tak heran banyak yang menginap di penginapan ini. Penginapan ini dimiliki oleh Ibu Ita yang dikenal baik oleh masyarakat Pulau Morotai. Jarak penginapan ini dari pelabuhan Kota Daruba hanya sekitar 10 menit jika Anda menggunakan Bentor (Becak Motor). Pacific Inn menghadap laut lepas menjadi pemandangan yang bagus. Kelemahan penginapan ini adalah air, beberapa kali tidak mengalir, sehingga ada baiknya Anda selalu penuhi ember dengan air.

Hotel & Penginapan - Wisata Pulau Morotai
Sumber: Foto Maluku Eyes
Hotel Ria (Price: $$)
Hotel Ria berada di Desa Yayasan berdekatan dengan Kota Daruba. Di sekitar Ria Hotel juga terdapat beberapa rumah makan seperti Rumah Makan Padang. Fasilitas Hotel Ria seperti TV, AC dan Shower dengan air panas.


Morotai Inn (Price $$)
Morotai Inn berada di Pusat Kota Daruba. Penginapan ini juga cukup ramai dikunjungi oleh turis. Tersedia fasilitas AC juga di penginapan ini.

Diving - Wisata Pulau Morotai

Diving - Wisata Pulau Morotai


Diving Spot di Pulau Morotai mencapai 28 titik dan mungkin saja lebih dari itu. Di perairan Morotai bukan hanya terdapat beragam terumbu karang yang indah dengan berbagai jenis ikan berwarna-warni. Yang menjadi daya tarik utama adalah banyaknya peninggalan benda bersejarah pada zaman Perang Dunia II yang dapat Anda temukan di dalam laut sekitar Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Diving - Wisata Pulau Morotai
Sumber: Indonesia Dive Directory
Salah satu peninggalan Perang Dunia II yang paling terkenal adalah bangkai pesawat yang diduga adalah jenis Bristol Beuford buatan Australia yang tenggelam di kedalaman 40 meter. Di Wawama dan Totodaku terdapat pesawat sekutu dan jip, Di Mira terdapat kapal karam. Di Buho buho dan dekat Dodola terdapat pesawat tempur. Terdapat berbagai lokasi Taman Laut di perairan pulau Morotai, yakni di sekitar Pulau Sumsum, Ngele Ngele Besar, Koloroi, Dodola, Pulau Rao, dan Lungu Lungu.

Diving - Wisata Pulau Morotai
Sumber: Foto IDD & Cipto Aji Gunawan (Indonesia Dive Directory)
Informasi tentang titik penyelaman secara detil dapat Anda temukan di situs Indonesia Dive Directory. Sedangkan, jika Anda memerlukan operator penyelaman Anda bisa masuk ke situs Shark Diving Indonesia yang memiliki kantor di Kota Daruba, Ibukota Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Rabu, 08 Juli 2015

Batu Kopi - Wisata Pulau Morotai

Batu Kopi - Wisata Pulau Morotai

Batu Kopi ada di pesisir pantai Pulau Posiposi-Rao, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Batu ini sangat unik karena pada waktu tertentu menebar bau kopi padahal tidak terdapat tanaman kopi di area sekitarnya. Selain itu, Batu Kopi ini juga indah sekali yang berada di hamparan pasir putih dan dibawah batu terdapat lubang cukup besar.

Batu Kopi - Wisata Pulau Morotai
Sumber: Foto Anton Abdul Karim
Batu Kopi yang berupa batu karang dianggap mengandung misteri oleh warga. Setiap hari, pada waktu sekitar jam 8 - 10 pagi dan 3 - 5 sore, batu tersebut menebar aroma kopi segar. Aroma itu hanya tercium sekitar 10 meter di sekeliling batu tersebut. Menurut warga setempat, jika ingin mencium aroma tersebut maka Anda harus tenang dan tidak boleh ada keributan disekitarnya. Jika datang bersama dengan rombongan ke tempat ini, maka ada beberapa diantaranya pasti tidak akan mencium aroma kopi tersebut karena hal itu sudah sering terjadi.

Di lokasi Batu Kopi belum tersedia fasilitas untuk turis. Jika, Anda ingin menikmati air terjun, Anda bisa berjalan kaki kira-kira sekitar 500 meter dari Batu Kopi dengan menyusuri sungai yang bermuara ke laut. Trekking ini tentunya menjadi pengalaman tak terlupakan. Apalagi hutannya yang masih alami.

Jika Anda berangkat dari Kota Daruba (Pulau Morotai) maka Anda perlu menggunakan speedboat untuk mencapai Pulau Posiposi Rao. Lama perjalanannya bisa sekitar 1.5 jam.

Air Kaca - Wisata Sejarah Pulau Morotai

Air Kaca - Wisata Sejarah Pulau Morotai

Air Kaca pada masa Perang Dunia II merupakan sumber mata air yang vital bagi pasukan AS. Mata air ini juga sering digunakan Jenderal Mac Arthur untuk mandi dan konon ketika Mac Arthur mandi di tempat ini, dia dapat melihat ramalan dalam berperang nanti. Wisata Air Kaca adalah salah satu objek wisata yang dapat Anda temukan di Kab. Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Air Kaca sebenarnya merupakan sungai bawah tanah yang muncul di permukaan tanah. Disebut Air Kaca karena mata airnya sangat bening, bila sebuah jarum dijatuhkan maka kita bisa melihat jarum tersebut di dalam air. Namun, saat ini airnya tidak sejernih dulu. Air Kaca ini biasanya dimanfaatkan sebagai sumber air minum, tempat mandi dan beristirahat Jenderal Mac Arthur beserta perwira lainnya sehingga disterilkan oleh tentara sekutu dari jangkauan masyarakat setempat.

Sumber Air Kaca mengalir ke pantai Transmeter yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi Air Kaca. Sebagian besar warga Pulau Morotai secara turun-menurun menyakini Air Kaca ada penunggunya yang gaib. Warga mengatakan ada satu wanita dan satu laki-lagi, namun mereka tidak mengganggu. Air Kaca juga dipercayai membawa berkah, warga percaya jika ada yang tidak punya keturunan bisa mengambil airnya untuk diminum. Selain itu, dapat mengobati berbagai penyakit tergantung bagaimana Anda punya niat untuk memintanya. Jika ingin yang lebih besar maka harus bersemedi terlebih dahulu. Itulah mistis Air Kaca yang masih dipercaya hingga saat ini.

Air Kaca berada di Wamama, sangat dekat dengan pusat Kota Daruba, dengan perjalanan sekitar 5 menit anda sudah bisa sampai ke lokasi wisata dengan menggunakan kendaraan roda dua. Sebuah papan dengan tulisan objek wisata “Air Kaca” akan menjadi petunjuk bahwa Anda telah tiba di lokasi. Dari papan tulisan tersebut ke lokasi Air Kaca hanya sekitar 50 meter. Wisata Air Kaca sangat dekat dengan Wisata sejarah lainnya di Pulau Morotai yakni Landasan Pitu yang jaraknya hanya 1 km.

Monumen Teruo Nakamura - Wisata Sejarah Pulau Morotai

Monumen Teruo Nakamura - Wisata Sejarah Pulau Morotai

Teuro Nakamura adalah salah satu sejarah yang sangat menarik di Pulau Morotai, provinsi Maluku Utara. Nakamura adalah prajurit Jepang yang paling terakhir dan menyerah pada akhir tahun 1974. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai mendirikan Monumen Teruo Nakamura untuk mengenang sejarah dimana Pulau Morotai dulu memiliki peran strategis sebagai salah satu basis pada Perang Dunia II.

Cerita ini dimulai dari pasukan Jepang yang menguasai Pulau Morotai dengan kekuatan sebanyak satu batalyon atau sekitar 1000 orang personel. Namun, Pasukan Sekutu yang terdiri dari Amerika Serikat dan Australia mengirimkan sembilan divisi atau sekitar 90 ribu pasukan untuk merebut pulau itu dari Jepang pada 1944. Pasukan Jepang kewalahan dan beberapa berhasil lari bersembunyi, salah satunya adalah Teuro Nakamura. Pada umumnya, prajurit Jepang yang bersembunyi itu tak mau menyerah oleh pihak sekutu. 

Nakamura berasal dari penduduk asli Taiwan dan saat itu Taiwan menjadi koloni Jepang. Lahir pada tahun 1919, ia terkena wajib militer dan dimasukkan ke dalam sebuah Unit Sukarela Takasago dari Angkatan Darat Kekaisaran Jepang pada bulan November 1943. Ia ditempatkan di Pulau Morotai di Indonesia tak lama sebelum pulau tersebut ditaklukkan oleh Sekutu pada bulan September 1944 dalam Pertempuran Morotai. Ia dinyatakan tewas pada bulan Maret 1945. 

Monumen Teruo Nakamura - Wisata Sejarah Pulau Morotai

Sejarah ditemukannya Prajurit Teuro Nakamura
Ada seorang warga Desa Pilowo yang bernama Baicoli, bersahabat dengan Nakamura selama puluhan tahun. Baicoli bertemu Nakamura saat sedang berburu babi hutan. Dari pertemuan itu, mereka bersahabat. Baicoli sering mengunjungi Nakamura di tempat persembunyiannya untuk membawakan bahan-bahan makanan yang dibutuhkan seperti gula, garam, atau teh. Hingga pada akhirnya Baicoli merasa akan meninggal pada waktu itu, dia memberikan wasiatnya kepada anaknya, Luther Goge, untuk melanjutkan persahabatan dengan Nakamura dan menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang diinginkannya. Luther kemudian dikenalkan oleh ayahnya dan kemudian melanjutkan persahabatannya itu.

Namun, Luther pada tahun 1974, mulai merasakan hidupnya tak akan lama lagi. Ia mulai khawatir dengan keadaan Nakamura. Luther tak memiliki anak yang akan melanjutkan hubungannya dengan Nakamura. Pada akhirnya ia melaporkan tentang persahabatannya itu kepada Kapolsek Pulau Morotai, Kapten Lawalata tentang adanya prajurit Jepang yang bersembunyi di hutan.

Pada awalnya, Kapten Lawalata selaku kapolsek belum meyakini laporan dari Luther Goge itu. Sehingga, ia melaporkan hal tersebut kepada Komandan Pangkalan Udara TNI AU di Pulau Morotai, Kapten Supardi. Kapten Supardi akhirnya memutuskan untuk menjemput Nakamura. Sebuah tim penjemput beranggotakan sebanyak 20 orang disiapkan dan Supardi memimpin penjemputan itu.

Pada tanggal 18 Desember 1974 tim berangkat dari pusat kota Pulau Morotai ke kawasan hutan di Desa Pilowo, tempat persembunyian Nakamura. Saat menjelang malam, mereka pun mendirikan tenda dan bermalam. Ada seorang anggota dari tim tersebut bernama Sersan Mayor Hanz Anthony yang fasih berbahasa Jepang. Ia kemudian merancang skenario penangkapan Nakamura. Ia mengajarkan lagu Kimigayo, lagu kebangsaan Jepang kepada seluruh tim. Tim penjemput pun menghapalkannya. Selain lagu, tim juga membawa foto Presiden Soeharto beserta bendera merah putih dan foto Perdana Menteri Jepang pada waktu itu Kakuei Tanaka beserta bendera matahari Jepang. Skenarionya adalah, saat Nakamura muncul, maka tim penjemput menyanyikan lagu kebangsaan Jepang dan mengibarkan bendera Jepang dan merah putih serta menunjukkan foto Presiden Soeharto dan Perdana Menteri Kakuei Tanaka.

Pada tanggal 19 Desember 1974 pagi hari, tim penjemput kembali bergerak mencari Nakamura. Setelah beberapa saat berjalan, tim menemukan gubuk persembunyian Nakamura. Pada waktu ditemukan, Nakamura sedang tidak ada di tempat. Tim penjemput pun kemudian bersembunyi. Saat Nakamura kembali, tim kemudian mengepung gubuk itu. Nakamura terkejut dan raut wajahnya terlihat sangat tegang dan berusaha masuk ke dalam gubuk. Sesuai sekenario, tim menyanyikan lagu Kimigayo dan mengibarkan foto serta bendera. Mendengar itu, Nakamura langsung berdiri tegak dan dalam keadaan siap. Saat itulah, Sersan Mayor Hanz Anthony menyergap Nakamura. Tim kemudian menodongkan senjata ke arah Nakamura dan menyuruhnya angkat tangan. Pada saat itu juga Nakamura menyerah kepada Pasukan TNI AU. Sersan Mayor Hanz Anthony kemudian berbicara kepada Nakamura dalam bahasa Jepang. Hanz menginformasikan bahwa perang telah usai sejak 29 tahun lalu. Jepang, sebagai negara yang dibela Nakamura juga kalah dalam perang tersebut oleh sekutu. Hanz juga menginformasikan bahwa Pulau Morotai saat ini adalah daerah merdeka dan bergabung dengan negara yang bernama Indonesia. Hanz pun menunjukkan foto Presiden Soeharto sebagai kepala negara Indonesai saat ini. Tak lupa, Hanz juga menunjukkan foto Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka sebagai kepala pemerintahan Jepang.

Kehidupan Teuro Nakamura selama 30 tahun bersembunyi di hutan
Kondisi Nakamura saat ditemukan hanya memakai baju yang terbuat dari karung goni. Tubuhnya tinggi besar dan terawat. Kulitnya putih. Tim kemudian masuk ke dalam gubuk Nakamura. Gubuk itu hanya seluas 2 x 2 meter. Terbuat dari kayu dan beratap rumbia. Di dalam gubuk, terdapat tumpukan kayu yang sudah melengkung. Kayu itu melengkung karena dijadikan tempat tidur Nakamura. Selain itu, berdasarkan cerita Serma Hanz Anthony yang bisa berbicara dengan Nakamura dalam bahasa Jepang, Nakamura menggunakan itu untuk membakar dirinya sendiri, jika suatu saat ia sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Di langit-langit gubuknya, ditemukan satu buah senjata yang disimpan Nakamura. Senjata itu ia rawat sejak masa perang, 30 tahun sebelumnya. Di lantai yang terbuat dari tanah itu, ditemukan 14 peluru aktif. Di dalam rumahnya juga terdapat satu botol besar yang berisi minyak babi. Digunakan Nakamura untuk merawat senjatanya dan untuk bumbu makanan. Di kompleks gubuk itu, Nakamura menanam berbagai macam tanaman. Ia menanam jenis umbi-umbian seperti ubi dan singkong. Ia membangun pagar terbuat dari kayu untuk mengelilingi gubug dan pekarangannya itu.

Monumen Teruo Nakamura - Wisata Sejarah Pulau Morotai

Setelah ditangkap, Nakamura diberikan baju seragam oleh TNI AU. Tanpa diikat atau diborgol, Nakamura dibawa oleh tim ke pangkalan TNI AU melalui jalur laut menggunakan speedboatNakamura yang sudah 30 tahun bersembunyi tidak berinteraksi dengan peradaban, terlihat bingung saat melihat keramaian. Ia kemudian dibawa ke pangkalan TNI AU dan dirawat di sana untuk dicek kesehatannya. Menurut keterangan dokter keadaan Nakamura baik-baik saja. Sersan Mayor Hanz Anthony menjelaskan Nakamura bersembunyi di dalam hutan karena menyangka Pulau Morotai masih dikuasai oleh Pasukan Sekutu. Apalagi, di Pulau Morotai terdapat Pangkalan TNI AU, sering dikunjungi oleh pesawat Hercules. Nakamura menyangka itu adalah pesawat Pasukan Sekutu. Sehingga saat ada pesawat Hercules TNI AU, Nakamura bersembunyi dan merunduk di hutan.

Pada akhirnya Nakamura dijemput oleh Kepala Staf Angkatan Udara waktu itu, Marsekal Saleh Basarah dari Jakarta dengan pesawat Hercules. Setelah Nakamura di bawa ke Jakarta, ia diserahkan ke Kedutaan Besar Jepang. Pada awalnya, Nakamura ingin dikembalikan ke Jepang. Namun, ia terhalang masalah administrasi. Karena, ternyata diketahui bahwa Nakamura hanya seorang pasukan sukarela atau wajib militer pasukan Jepang dari Taiwan. Nakamura akhirnya dibawa ke Taiwan. 

Selasa, 07 Juli 2015

Tanjung Gorango - Wisata Pulau Morotai

Tanjung Gorango - Wisata Pulau Morotai


Tanjung Gorango yang berada di antara Desa Gorua dan Korago (Kecamatan Morotai Utara) akan membuat Anda berdecak kagum dengan keindahannya. Landscape Tanjung Gorango, laut yang biru, dan hamparan pasir putih akan membuat Anda betah untuk berlama-lama menikmati keindahannya. Tanjung Gorango adalah salah satu tempat wisata yang dapat Anda temukan di Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Perjalanan dari Kota Daruba yang merupakan Ibukota Kabupaten Pulau Morotai ke Tanjung Gorango cukup lama yakni sekitar 3 Jam. Di lokasi ini belum tersedia fasilitas apapun sehingga ada baiknya Anda siapkan bekal terlebih dahulu. Sebaiknya Anda menyewa mobil untuk menuju ke tempat ini karena kondisi jalan yang masih belum baik dan berdebu saat di musim kemarau. Selama perjalanan Anda akan menikmati keindahan alam Pulau Morotai. Ketika Anda sampai tanjung Gorango maka kelelahan Anda di jalan pun menghilang dan menjadi semangat untuk berfoto ria dan menjelajahi sekitar lokasi tersebut.

Tanjung Gorango - Wisata Pulau Morotai
Sumber: Foto Pambapontar
Di sisi kiri dari Tanjung Gorango terdapat bebatuan serta bongkahan-bongkahan karang dan tebing yang menambah keindahan landscape Tanjung Gorango. Saat air laut sedang surut, hamparan pasir putih akan terlebih lebih luas. Di bagian bibir pantai cukup dangkal sehingga aman untuk bermain air. Suara desiran ombak di pantai ini juga membuat suasana semakin sejuk. Ombak di tanjung ini termasuk cukup besar sehingga Anda perlu sedikit berhati-hati.


Tanjung Gorango - Wisata Pulau Morotai
Sumber: Foto Pambapontar