Minggu, 07 Juni 2015

Kawasan Pengamatan Burung Bidadari - Wisata Halmahera Barat


Kawasan Pengamatan Burung Bidadari (Wallace's Standardwing) - Wisata Halmahera Barat


Kawasan Pengamatan Burung Bidadari (Wallace’s Standardwing) dapat ditemukan di Kali Batu Putih, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Lokasi ini tidak jauh dari Jailolo, hanya sekitar 20 menit dengan kendaraan. Burung Bidadari sudah termasuk langka dan terancam punah sehingga memiliki daya tarik yang tinggi baik buat pecinta burung dan fotografer fauna. Karena kelangkaan ini jugalah, pemerintah telah memasuki burung ini sebagai burung yang harus dilindungi. Burung bidadari memiliki rupa yang cantik, gayanya yang unik, dan suaranya pun cetar membahana.

Kawasan Pengamatan Burung Bidadari (Wallace's Standardwing) - Wisata Halmahera Barat

Burung bidadari ditemukan pertama kali oleh Alfred Russel Wallace di Pulau Bacan, Maluku Utara, tahun 1858. Wallace menyebutnya sebagai bird of paradise karena kecantikan burung ini. Penemuan itu lalu ditulisnya dalam sebuah laporan yang dikirim ke Inggris. Setahun kemudian, laporannya menjadi bahan kajian para ornitholog di Inggris. Burung ini kemudian ditetapkan berada dalam keluarga Paradisaeidae, dengan genus dan nama spesies Semioptera wallacii. Nama ini sebagai penghargaan terhadap Wallace, naturalis asal Inggris yang hidup pada tahun 1823 – 1913 itu.

Kawasan Pengamatan Burung Bidadari (Wallace's Standardwing) - Wisata Halmahera Barat

Burung bidadari juga dijuluki sebagai cendrawasih kecil, karena panjang tubuhnya hanya sekitar 28 cm. Keunikan burung bidadari adalah pada saat musim kawin dimana burung bidadari jantan akan melakukan tarian yang indah untuk merayu burung betina dan memamerkan bulu-bulunya dengan terbang sambil membentangkan sayapnya. Ia juga akan mengembangkan bulu pelindung dadanya yang berwarna hijau, serta menjulurkan dua pasang bulu khasnya yang berwarna putih susu. Jika tertarik, burung bidadari betina akan menghampiri dan memilih salah satu pejantan yang dinilainya paling hebat dalam menari. Atraksi ini biasanya ditemukan pada saat pagi dan sore hari.

Waktu terbaik untuk melihat burung ini melakukan tari-tarian dan juga menyanyi dengan indah adalah saat pagi hari antara jam 05.30 s/d 06.30 pagi. Lewat dari itu, biasanya burung bidadari akan terbang ke hutan untuk mencari makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar